Jumat, 24 Mei 2013

Korea : Pakaian dan budayanya

2NE1's CL wear hanbok
Bagi beberapa orang khususnya bagi para pecinta drama korea mungkin sudah familiar dengan istilah hanbok. Ya, hanbok adalah pakaian tradisional korea. kita sering melihatnya di drama-drama korea. 

berikut sedikit informasi tentang hanbok :
Hanbok adalah pakaian traditsional masyarakat kore. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfian berarti "pakaian orang kore", hanbok pada saat ini mengacu pada "pakaian Dinasti Joseon" yang biasanya dipakai secara formal 



       Kamis (23/5/2013) saya dan teman-teman sekelas kelas korea berkunjung kerumah Kim Sonsaengnim (Dosen). acara hari ini kita tidak belajar dikelas, kita semua belajar memakai hanbok. kelas kita mendapat giliran kedua karna sebelumnya kelas lain (A) lebih dulu masuk. Ini kali kedua kita berkunjung kerumahnya, meskipun begitu masih terasa sekali perbedaan budaya diantara kita.(mirip lirik lagu). ketika kita sampai dirumahnya terlihat pintu depan masih tertutup rapat. ya kita akhirnya menunggu duduk-duduk didepan teras. tak lama kemudian, Kim sonsaengnim menghampiri kita dari dalam, dan berteriak "silahkan masuk". tapi kita tetap tidak masuk dan meneruskan obrolan kita. sampai akhirnya Kim sonsaengnim datang dan mempersilahkan kita masuk lagi. tapi kita tetap tidak masuk dan menjadi bingung. bukan karna takut untuk masuk, atau malas untuk masuk, tapi pintu rumahnya masih tertutup rapat. kita bingung antara mau masuk apa engga, karena kita sudah terbiasa di Indonesia ketika berkunjung atau menerima tamu, kita membukakan pintu untuk mereka. jadi jika pintu rumahya tidak dibukakan berarti belum boleh masuk dan kita akan masuk jika pintu rumahnya sidah dibukakan. oke setelah beberapa kali dipanggil kita akhirnya mem"beranikan" diri untuk masuk.(y). setelah kita masuk, biasanya di Indonesia kita akan dipersilahkan duduk diruang tamu. tapi ini berbeda. kita seketika bingung karna kita tidak dipersilahkan duduk. bukan karna kim sonsaengnim sombong atau takut kursinya kotor. tapi rumahnya memang tidak ada ruang tamunya.???. akhirnya kita dipersilahkan duduk diruang tengah atau tamu plus dengan TV dan barang-barang yang ada diruang tengah.saya sedikit berfikir, karna kita di Indonesia tidak terbiasa seperti itu. ya itulah perbedaan budaya. 

        Setelah kita duduk semua, akhirnya kim sonsaengnim mulai mendongeng. dia mulai menceritakan sejarah-sejarah baju hanbok ini dan juga sejarah tatanan masyarakat korea pada masa kerajaan. dari informasi itu, saya jadi mengerti jika dikorea dahulunya ada 5 lapisan masyarakat, kelas 5 (paling bawah) itu budak, kelas 4 (pembantu), kelas 3 (orang biasa/ biasanya pedagang) kelas 2 dan 1 (orang yang tinggal dikerajaan). menurut saya ini tidak adil karna kehidupan mereka ditentukan oleh kelas-kelas tersebut (kasta), misalnya orang tua kita berasal dari golongan 4 (pembantu), maka kita juga harus menjadi pembantu, kita tidak bisa bekerja seperti golongan 3 (pedagang),begitu juga anak kita takdir mereka adalah seorang pembantu, begitu juga cucu sampai cicit kita semuanya akan menjadi pembantu. menyedihkan bukan. kita tidak bisa bebas menentukan hidup kita seperti apa.

          Akhirnya setelah beliau selesai bercerita. kita diajarkan cara memakai hanbok. kesan pertama saya adalah ceria, besar, simple tetapi anggun. Ceria karena warna-warna pakaian tersebut sangat mencolok, paduan warna pink dan kuning, atau orange dan ungu, biru muda dan putih dll. Cara memakai hanbok juga tidak serumit pakaian-pakaian traditional Indonesia, sangat simple dan cepat ( mungkin karena pakaian yang kita pakai hari itu adalah jenis pakaian sehari-hari bukan pakaian keluarga kerajaan). ya pakain ini memang ukurannya sangat besar, dan juga bahan yang dipakai sangat panas. ya mungkin karena kita memakainya di Indonesia, berbeda dengan Korea yang mungkin suhunya lebih dingin daripada di sini. tetapi ketika dipakai baju ini terlihat sangat anggun.

Kim Sonsaengnim

Me and nuke



Jadi intinya sangat menyenangkan belajar sesuatu yang baru, terlebih belajar budaya baru, budaya yang belum kita tahu sebelumnya. Banyak hal-hal menarik dan pengetahuan yang berharga dari itu. 


Well, That's all my story. :) 

1 komentar: